Kebijakan Fiskal 2024: Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:40 WIB
Kebijakan Fiskal 2024: Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan (kemenkeu.go.id)
Kebijakan Fiskal 2024: Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan (kemenkeu.go.id)

KLIK PENDIDIKAN - Perekonomian Indonesia terus menunjukkan pemulihan yang kuat setelah pandemi Covid-19, berkat kebijakan fiskal yang responsif, efektif, dan berkelanjutan.

Untuk memperkuat fundamental ekonomi dan melanjutkan agenda pembangunan, Pemerintah telah merancang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2024.

Dokumen KEM-PPKF Tahun 2024, yang telah disampaikan kepada DPR RI pada 19 Mei 2023, bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: SKAKMAT ! Mario Dandy Keciduk Bisa Lepas Pasang Borgol Sendiri, Netizen: Fix Cuan Berbicara...

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global yang signifikan, ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga.

Sebelum pandemi Covid-19, Indonesia telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melebihi rata-rata pertumbuhan global.

Selama dekade sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,4%, jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia sebesar 3,7%.

Baca Juga: PEMERINTAH RESMI KELUARKAN SP2D GAJI 13, Bukan Tanggal 1 Juni 2023, Melainkan Paling Cepat Pada Tanggal Ini...

Berkat kerja sama yang solid dari semua elemen masyarakat dan kebijakan fiskal yang luar biasa, Indonesia berhasil menghindari kontraksi ekonomi yang lebih dalam selama pandemi tahun 2020.

Negara ini pulih dengan cepat dan tumbuh sebesar 5,3% pada tahun 2022, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) melampaui level sebelum pandemi.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2023 tetap di atas 5,0%, meskipun terjadi perlambatan global.

Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata 45 INSTANSI DAERAH Tidak MENGUSULKAN FORMASI ASN 2023

Pemulihan ekonomi Indonesia juga dibarengi dengan penguatan fundamental yang berkelanjutan. Tingkat pengangguran yang naik menjadi 7,1% pada Agustus 2020 telah berhasil turun menjadi 5,5% pada Februari tahun ini.

Tingkat kemiskinan yang sempat mencapai angka dua digit (10,2%) juga berhasil diturunkan menjadi 9,6% pada tahun 2022.

Halaman:

Editor: Novi Yanti Ningsih

Sumber: Kemenkeu.go id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X