KLIK PENDIDIKAN - Momentum bulaan suci Ramadhan tidak seindah di negara lain, umat Islam Palestina dilarang beribadah di Masjid Alaqsa atas sikap arogansi Israel sebagai otoritas setempat.
Pastinya muslim sedunia sangat marah dan kecewa kenapa umat Islam Palestina dilarang beribadah di Masjid Alaqsa.
Banyak yang bersedih karena arogansi Israel umat Islam Palestina dilarang beribadah di Masjid Alaqsa selama bulan suci Ramadhan.
Padahal beribadah di Masjid Alaqsa banyak keberkahan dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Selain itu semua umat Islam di seluruh dunia banyak yang ingin beribadah di Masjid Alaqsa.
Beribadah di Masjid Alaqsa termasuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram banyak keutamaan ibadah 3 masjid tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus Kepada Menpan RB Soal Formasi Perekrutan CPNS dan PPPK 2023
Berdasarkan keterangan dari saksi mata bahwa sejumlah pasukan Israel menuo Yerusalem Timur tempat Masjid Alaqsa berada.
Selain itu warga Palestina Abdelaziz Al-As'ad yang berusia 60 tahun memberikan keterangan kepada Anadolu bahwa dirinya bersusah payah melewati pos pemeriksaan militer Israel Qalandia, Yerusalem utara.
Tentara Israel memeriksa tanda pengenal Abdelaziz Al-As'ad dan melarang masuk dengan alasan keamanan.
“Israel menyatakan menyediakan fasilitas (untuk warga Palestina), kenyataannya ini bohong belaka, yang ada malah pembatasan pergerakan dan pencegahan beribadah,” kata Abdelaziz Al-As'ad dikutip dari laman antaranews.com pada tanggal 25 Maret 2023.
Sebelumbya larangan umat Islam Palestina beribadah di Masjid Alaqsa sejak tanggal 22 Maret 2023.
Artikel Terkait
Sepak Bola Kembali Berduka, Pesepakbola Asal Palestina Meninggal Dunia Karena Tembakan Tentara Israel
KUTUK ISRAEL! Warga Palestina Tewas di Kamp Pengungsian, Fadli Zon Marah Besar
Selain Makkah dan Palestina, ini Tempat Lain yang Dikunjungi Rasulullah Saat Isra' Mi'raj
Miko Peled, Cucu Pendiri Israel Beri Pesan Kepada Jokowi Tentang Palestina : Tidak Ada Toleransi Sama Sekali..
Bertemu Presiden Jokowi, Dubes Palestina: Kami Apresiasi Dukungan Tak Henti dari Indonesia