Kaum Milenial Jadi Prioritas Presiden Jokowi di CPNS 2023, Banyak Peluang untuk Lolos dan Isi Jabatan Ini!

- Selasa, 21 Maret 2023 | 13:33 WIB
Presiden Jokowi prioritaskan kaum milenial untuk CPNS 2023, banyak peluang lolos untuk isi jabatan ini. (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi prioritaskan kaum milenial untuk CPNS 2023, banyak peluang lolos untuk isi jabatan ini. (Instagram/@jokowi)


KLIK PENDIDIKAN
- Pemerintah dikabarkan akan membuka pendaftaran CPNS 2023. Kabar ini sudah sangat dinantikan kepastiannya oleh masyarakat.

Karena seperti yang diketahui, pendaftar seleksi CPNS 2023 ini juga masih sangat diminati. Seperti yang terjadi pada seleksi di tahun-tahun sebelumnya.

Lantas, apakah sudah ada informasi pasti mengenai pembukaan atau pelaksanaan CPNS 2023? Benarkah kaum milenial turut jadi prioritas pada seleksi tahun ini?

Baca Juga: AUTO LULUS CPNS 2023! Ikuti 7 Tips Berikut Ini Supaya Bisa Jadi PNS Tahun Ini, Jangan Sampai Ada yang Terlewat

Pada tanggal 14 Maret 2023 lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas akhirnya memberikan konfirmasi terkait informasi ini.

Menpan RB memberi konfirmasi tentang hal ini melalui surat resmi yang diterbitkan dengan nomor B/521/M.SM.01.00/2023.

Surat tersebut berisi tentang kebutuhan aparatur sipil negara atau ASN di instansi pusat dan instansi daerah.

Baca Juga: TOP 10 Instansi FAVORIT Pelamar CPNS, Jumlahnya Ada yang Sampai RATUSAN RIBU Pelamar

Pada seleksi tahun ini, selain jadwal yang masih dinantikan kepastiannya masyarakat juga menantikan formasi apa saja yang dibutuhkan bahkan jadi prioritas.

Menurut Permenpan nomor 45 tahun 2022, diketahui bahwa seleksi CPNS 2023 akan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan di beberapa formasi tertentu.

Formasi yang dibutuhkan pada pendaftaran CPNS ini di antaranya seperti: hakim, jaksa. dosen dan tenaga teknis lainnya.

Baca Juga: Akhirnya Bocor, 1 Juta Lebih Formasi CPNS dan PPPK 2023, Segera Persiapkan Dirimu....

Tenaga teknis lainnya yang dimaksud dikabarkan bermakna pada tenaga teknis talenta digital. Bahkan, katanya saat ini tenaga teknis talenta digital sangat dibutuhkan oleh pemerintah.

"Untuk melakukan transformasi digital negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan," ujar Presiden Jokowi pada tahun 2020 lalu, dikutip dari YouTube MGMP BIN.

Presiden Jokowi juga menyebut bahwa pemenuhan kebutuhan tersebut harus dipersiapkan dengan baik.

Halaman:

Editor: FandiGan Klik Pendidikan

Sumber: YouTube MGMP BIN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X